Senin, 25 Februari 2013

BKM SAMBANDHA

PROFIL BKM SAMBANDHA

Kelurahan /Desa  : Pemecutan
Kecamatan   :  Denpasar Barat
Kabupaten/Kota  :  Denpasar
Propinsi :  Bali

A. Kondisi Umum dan Geografis
Kelurahan Pemecutan terdiri dari  15 lingkungan yaitu ligkungan Penyaitan, Kerandan,Pemedilan, Celagi Gendong,Alangkajeng Menak, Alangkajeng Gede,Gelogor,Pemeregan, Tegallinggah,Merta Yoga,Mertajaya,Busung Yeh Kangin, Busung Yeh Kauh Kertha Pura dan Kertha Dharma. Luas wilayah Kelurahan Pemecutan sebesar 1,454  Km2 sebagian  besar merupakn daerah permukiman.. Adapun batas –batas wilayah administrasi Kelurahan Pemecutan adalah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan  Desa Pemecutan Kaja
- Sebelah Barat berbatasan dengan  Desa Tegal Kertha
- Sebelah Selatan berbatasan dengan  Desa Pemecutan Kelod
-     Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Dauh Puri Kangin

B. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kelurahan Pemecutan  sebesar 14.592  jiwa, terdiri dari pria 7.519 jiwa, dan wanita 7.073jiwa. Jumlah  penduduk dewasa  sebanyak  7.724  jiwa. Pekerjaan / mata pencaharian utama penduduk  kelurahan ini adalah 57 % buruh/swasta, 37% PNS dan lain-lain 16 %.
 Jumlah penduduk miskin di Kelurahan Pemecutan  sebanyak 425 Jiwa (111 KK).

C. Proses Pembentukan BKM
BKM Sambadha  dibentuk melalui Rembug Pemilihan anggota pada tanggal 16 Nopember 2012  yang dihadiri oleh 28 orang. Dalam rembug tersebut dibahas dan disepakati Visi, Misi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar BKM Sambandha , sebagai berikut:
Visi :
“ Terciptanya wilayah Kelurahan Pemecutan sebagai daerah penopang perkembangan Kota Denpasar kearah lingkungan yang nyaman dengan peruntukan lahan berwawasan global.

sedangkan Misinya adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
2. Menigkatkan manajemen usaha dan modal masyarakat miskin melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat,
3. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman menjadi lingkungan yang sehat, bersih dan produktif.

Dalam rembug warga tersebut  terpilih  13 orang sebagai anggota Pimpinan Kolektif BKM yang terdiri dari 11 laki-laki dan 2 perempuan dengan profesi dan latar belakang antara lain PNS, karyawan swasta dan wiraswasta.
Koordinator BKM dipilih melalui proses pemungutan suara oleh para anggota BKM terpilih secara periodic (bergantian) karena setiap anggota BKM memiliki peluang yang sama sebagai Koordinator BKM. Saat ini Koordinator BKM dipegang I Made Gede Sutadi Jaya. BKM Sambandha ini diaktanotariskan pada tanggal  14 Januari 2013, dengan nomor notaris 09/Daftar/ I/2013.
Selanjutnya BKM memfasilitasi Rembug Penyepakatan dan Penetapan Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis) untuk masa berlaku tahun 2013-2015. dan Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan (Renta Pronangkis) untuk jangka waktu satu tahunan.

D. Tridaya berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM

Jumlah KSM terbentuk di Kelurahan Pemecutan sampai dengan tahun  2012 sebanyak 66 KSM yang terdiri dari 18 KSM di bidang lingkungan, 17 KSM di bidang sosial dan 31 KSM pemanfaat dana bergulir. Dana BLM yang dialokasikan dan telah didistribusikan di desa ini adalah :
· Tahun 2008 sebesar Rp. 500.000.000,00
· Tahun 2009 sebesar Rp. 350.000.000,00
· Tahun 2010 sebesar Rp.   50.000.000,00
· Tahun 2011 sebesar Rp.   62.819.000 ( APBN :Rp.50.000.000,00 dan APBD Rp. 12.819.000,00)
· Tahun 2012 sebesarRp   50.000.000,00 (APBN: Rp.47.500.000,00- dan  
APBD Rp.2.500.000,00 )


E. Perkembangan BKM
Dalam penanggulangan kemiskinan, perkembangan BKM Sambandha dapat ditinjau secara internal maupun secara eksternal. Tingkat perkembangan BKM Sambandha secara internal dilihat dari fasilitasi dalam proses pemberdayaan masyarakat, masih dalam tahap berdaya menuju mandiri, sedangkan secara eksternal BKM dilihat dari pembangunan jaringan dengan pemerintah, stake holders, dan kelompok peduli.



E.1. Transparansi dan Akuntabilitas
BKM Sambandha telah melaksanakan rembug warga tahunan (RWT) 2012 dalam rangka pertanggungjawaban kinerja dan pelaksanaan capaian PJM Pronangkis kepada masyarakat secara rutin. Juga telah dilaksanakan audit independent terhadap kinerja keuangan UPK dengan hasil diterima tanpa cacatan . Hasil audit  tersebut juga dibacakan dalam Rembug warga tahunan. Sebagai wujud transparansi dan untuk memudahkan kontrol masyarakat  telah dipasang papan pengumuman di 5 (lima) titik strategis yaitu  di kantor kelurahan, Lingkungan Pemedilan, Celagi Gendong,Alangkajeng Gede dan  Kertha Pura.
Laporan Pertanggungjawaban BKM kepada masyarakat juga disampaikan  kepada perangkat pemerintah dalam bentuk laporan rutin melalui Lurah dan PJOK Kecamatan Denpasar Barat.

*Penyusun Profil
Senior Fasilitator Tim 09

0 komentar:

Posting Komentar