Senin, 25 Februari 2013

BKM SEGARA AYU


PROFIL BKM SEGARA AYU
Kelurahan/Desa : SANUR
Kecamatan : DENPASAR SELATAN
Kabupaten/Kota      : DENPASAR
Propinsi      : BALI


A. Kondisi Umum dan Geografis

Secara implisit, wilayah & tataran kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Sanur  tak jauh berbeda dengan dua wilayah di sekitarnya; Sanur Kaja & Sanur Kauh, hanya berbeda dengan konsep pemerintahannya saja.
Kelurahan Sanur relatif lebih pesat tingkat perkembangan perekonomiannya, hal ini disebabkan oleh peruntukan lahan untuk Pelengkap Pariwisata & industri/usaha pendukungnya rrelatif lebih luas serta strategis dibanding wilayah disebelahnya.
Untuk lebih detailnya dapat kita simak profil berikut ini :
A. Kondisi Geografis
 
Kelurahan S A N U R terletak di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. dengan luas wilayahnya kurang lebih 402 Ha,  yang terbagi menjadi 9 Banjar/lingkungan yaitu :

§ Br.Singgi
§ Br.Panti
§ Br.Gulingan
§ Br.Taman
§ Br.Sindu Kaja
§ Br.Sindu Kelod
§ Br.Batu Jimbar
§ Br.Semawang
§ Br.PaseKutaWilayah Kelurahan Sanur berada di Kota Denpasar dengan jarak tempuh ke kecamatan 4 Km dan jarak tempuh ke kotamadya 6 km, lama tempuh kendaraan umum  ke kotamadya  30 menit serta jenis angkutan ke kotamadya adalah; kendaraan pribadi & Taxi.
 Kelurahan Sanur  perbatasan wilayahnya adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Sanur kaja
Sebelah Selatan : Pantai Selatan Sanur
Sebelah Barat : Sanur Kauh
Sebelah Timur : Pantai Timur Sanur
Tata guna lahan :
· Pemukiman :    99.99  km2
· Prasarana Umum   :    78,91 km2
· Perkantoran         :     2.80 km2
· Kuburan         :     1.00 km2
· Pekarangan       : 105.70 km2
· Luas Taman         : 113,60 km2
· Luas Total             :     4.02 km2


2.1 KONDISI DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN

C. Proses Pembentukan BKM

BKM Segara Ayu dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada tanggal 19 Nopember 2012 yang dihadiri oleh 55 orang. Dalam rembug tersebut dibahas dan disepakati Visi, Misi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar BKM dan anggota BKM.

Visi dan Misi BKM Segara Ayu adalah ;

a. Visi
Visi PRONANGKIS Desa/Kelurahan S A N U R adalah mewujudkan kembali tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan yang mengedepankan nilai-nilai universal lokal dengan memupuk rasa & karsa dalam jiwa ngayah guna menggerakkan potensi yang ada demi terwujudnya sebuah pembaharuan kehidupan serta pembangunan wilayah yang bermartabat & harmonis; Tak ada lagi infrastruktur dasar umum yang masih jauh dari aturan-aturan teknis, berkurangnya pengangguran dari penduduk lokal dalam pesatnya pariwisata SANUR, bergairahnya usaha kecil menengah dengan mulai tercukupinya kapasitas skill & permodalan rumah tangga miskin lokal.
b. Misi
Berangkat dari proses pembelajaran masyarakat bersama PNPM menuju kemandirian & pendewasaan  komunitas guna mewujudkan kehidupan yang bermartabat serta pembangunan yang berkesinambungan, maka sebagaimana target capaian pembaharuan yang ada dapat di tetapkan sebagai berikut :

Bidang Lingkungan :
Target capaian yang hendak dituju adalah 55 % hingga th. Anggaran 2011
· Menciptakan Infrastruktur dasar lingkungan wilayah yang  tertata / terencana secara struktural, rapi & permanen
· Mewujudkan sebuah hunian masyarakat yang sehat, bersih & asri serta jauh dari pencemaran lingkungan
· Memupuk kepedulian terhadap perawatan infrastruktur yang ada & menggairahkan keswadayaan lokal.
Secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut:
Rencana kegiatan Perkerasan jalan berupa pembetonan gang & pavingisasi gang , pembangunan jaringan serta normalisasi drainase , serta renovasi rumah keluarga miskin yang tak layak huni & berbaikan sanitasi warga miskin yang dapat direalisasikan dalam anggaran tahun 2009 s/d 2011 dengan target capaian 55 %.

Bidang Ekonomi :
Target capaian menuju ekonomi produktif & kesejahteraan adalah 35 % hingga th Anggaran 2011
· Jumlah keluarga prasejahtera berangsur-angsur berkurang  & menjadi lebih berdaya  serta mengalami kemapanan ekonomi yang lebih baik
· Terciptanya sebuah lapangan pekerjaan baru & wahana kewirausahaan yang berbasis kerakyatan mikro baru
· Adanya persediaan modal bergulir yang merakyat & proporsional dalam membangkitkan ekonomi mikro.

Secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut:
Rencana kegiatan penguatan permodalan usaha kecil mikro produktif, peningkatan kapasitas ketrampilan/managemen usaha rumah tangga serta pengelolaan usaha bersama berbasis kekeluargaan yang dapat diwujudkan dalam kurun waktu 2009 s/d 2011, dengan capaian 35 %.


Bidang sosial kemasyarakatan :
Target capaian menuju masyarakat yang sejahtera & tatanan kehidupan yang harmonis serta bermartabat adalah 50 % hingga th. Anggaran 2011
· Peningkatan kapasitas & ketrampilan SDM menuju tataran yang lebih baik, terutama keluarga pra sejahtera.
· Keharmonisan kehidupan tercipta tanpa adanya ketimpangan & marginilitas strata yang menyolok.
· Tertopangnya keterpurukan ekonomi sementara sembari bereksplorasi dalam pembaharuan kehidupan.

Secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut:
Rencana kegiatan penguatan SDM; Skill & Knowledge, dukungan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan keluarga pra sejahtera, dukungan pendidikan dasar serta merebaknya kelompok-kelompok mikro mandiri yang  hendak di capai dalam tahun anggaran 2009 s/d 2011 dengan tingkat capaian 50 %.


D. Tridaya berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM

Jumlah KSM terbentuk di Kelurahan Sanur dari tahun  2008 - 2011 .secara keseluruhan sebanyak 48 (Empat Puluh Delapan) KSM dengan jumlah anggota sebanyak  285 (dua ratus delpan puluh lima) yang menyerap BLM sebagaimana PAGU BLM PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2007/2008 sebesar Rp. 350.000.000,-  tahun 2009 sebesar Rp. 200.000.000,- tahun 2010 sebesar Rp   50.000.000,- dan Jumlah KSM terbentuk di Kelurahan Sanur  tahun  2010 .secara keseluruhan sebanyak 3 dengan jumlah anggota sebanyak  28 orang yang terdiri dari 10   pria dan  18 wanita, dana BLM yang dialokasikan dan telah didistribusikan di desa/kelurahan ini sejumlah Rp   50.000.000,-.

   Dengan ketentuan bahwa daya serap lingkungan minimal 70% tidak boleh kurang akan tetapi boleh bertambah bergantung pada penyerapan BLM sosial dan ekonomi bergulir, walau sebenarnya dirasa prosentase perkuatan tersebut belum sepenuhnya disepakati oleh masyarakat yang condong daya sosial perlu ditingkatkan.

Dalam pembentukannya KSM diilhami sepenuhnya dari komunitas titik usulan kegiatan sebagaimana PJM Pronangkis yang sudah disahkan, walau pada pelaksanaannya fasilitasi teknis sepenuhnya dilakukan oleh UPL/UPK/UPS. Kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia dan KSM berbasiskan PJM Pronangkis yang berorientasi IPM-MDGs, yaitu Pembangunan Prasarana Lingkungan, Kegiatan Sosial (Pendidikan, Kesehatan) dan Pengembangan Ekonomi produktif. Dalam rinciannya penggunaan BLM PNPM Mandiri Perkotaan mulai tahun 2007/2008 sampai dengan 2012 dapat dijabarkan sebagai berikut :


E. Perkembangan BKM

Dalam penanggulangan kemiskinan, perkembangan BKM dapat ditinjau secara internal maupun secara eksternal. Secara internal BKM dilihat dari fasilitasi dalam proses pemberdayaan masyarakat, sedangkan secara eksternal BKM dilihat pembangunan jaringan dengan pemerintah stake holders, dan kelompok peduli

Perkembangan BKM Segara Ayu ditinjau secara internal telah berhasil melakukan berbagai proses baik menyangkut proses pemilu BKM, penyusunan PJM Pronangkis, Renta hingga tersalurnya bantuan langsung masyarakat (BLM) kepada KK miskin sebagai sasaran penerima bantuan.

Ditinjau secara eksternal BKM Segara Ayu memiliki kemampuan dalam mengembangkan jaringan kemitraan dan saling mendukung dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, sehingga semua kegiatan pembangunan berhasil dilaksanakan dengan baik dan lancar dengan dukungan dari donatur yang membantu dukungan pendanaan secara swadaya, maupun pembiayaan kemitraan dari unsur pemerintah. Kerjasama dengan Fasilitator Kelurahan, Korkot dan Satker hingga Pemerintah Kota Denpasar senantiasa berjalan dengan baik tanpa mengalami masalah yang dapat menghambat jalannya kegiatan pembangunan lingkungan di wilayah kerja BKM Segara Ayu.


E.1. Transparansi dan Akuntabilitas

BKM telah melaksanakan rembug tahunan dalam rangka pertanggungjawaban kinerja dan pelaksanaan amanah PJM Pronangkis kepada masyarakat secara rutin. LPJ terakhir dilaksanakan pada tanggal 18 bulan Desember tahun  2010. Dalam LPJ tersebut juga membacakan hasil audit dari auditor independent dengan kesimpulan penilaian UO Hasil Audit juga dibacakan dalam Rembug warga tahunan. Papan Pengumuman dipasang di berbagai titik untuk memudahkan control masyarakat, yang terletak diKantor Desa dan Banjar-banjar. Pertanggungjawaban BKM kepada masyarakat juga diinformasikan kepada Pemerintah Daerah dengan menyampaikan laporan rutin melalui Lurah/Kades dan PJOK Kecamatan.


E.2. Lembaga-lembaga yang Bermitra dengan BKM

Sebagai konsekuensi dari Organisasi Masyarakat Warga (Civil Society), BKM selain melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan/desa juga melakukan kegiatan pembangunan jaringan melalui kegiatan kemitraan. Chanelling yang bermaksud untuk membagi peran (share) dalam penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh BKM antara lain dalam kegiatan :

*Penyusun Profil
  Senior Fasilitator Tim 05

0 komentar:

Posting Komentar