Senin, 25 Februari 2013

BKM PANCA LOKA EKA RAKSA


PROFIL BKM PANCA LOKA EKA RAKSA

DESA : DANGIN PURI KAUH
Kecamatan : DENPASAR UTARA
Kota : DENPASAR
Propinsi : BALI

A. Kondisi Umum dan Geografis

Desa Dangin Puri Kauh terletak diwilayah kecamatan Denpasar Utara dengan luas 147 Ha yang terbagi menjadi 5 banjar atau dusun yaitu ;
1. Dusun/ banjar Belaluan
2. Dusun/ banjar Belaluan Sadmerta
3. Dusun/ banjar Tampak Gangsul
4. Desun/ banjar Tengah
5. Dusun/ banjar Pucak Sari

Desa Dangin Puri Kauh perbatasan wilayahnya adalah sebagai berikut :
Sebelah utara       : Desa Dangin Puri Kaja
Sebelah Selatan    : Kelurahan Dangin Puri
Sebelah Barat     : Desa Dauh Puri Kaja
Sebelah Timur     : Desa Dangin Puri Kangin


B. Kondisi Demografis

Secara umum keberadaan jumlah penduduk Desa Dangin Puri Kauh adalah seperti tabel berikut :
//

C. Proses Pembentukan BKM

BKM  PANCA LOKA EKA RAKSA  dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada tanggal lima bulan desember tahun duaribu sembilan  yang dihadiri oleh  15 (lima belas) orang. Dalam rembug tersebut dibahas dan disepakati Visi, Misi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar BKM dan anggota BKM. Visi BKM  PANCA LOKA EKA RAKSA  adalah ;
Mewujudkan masyarakat “ Berdaya” dan “ Mandiri” yang mampu mengatasi berbagai persoalan kemiskinan di wilayahnya, sejalan dengan kebijakan Program Nasional Pemberdayaan (PNPM) Mandiri.
Meningkatkan manfaat bagi masyarakat miskin untuk mendorong peningkatan kapasitas dan pendapatan sehingga terbebas dari kemiskinan.

sedangkan Misinya adalah :
1. Terbangunnya lembaga kepemimpinan masyarakat (BKM) yang aspiratif, representative, dan akuntabel untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya partisipasi serta kemandirian masyarakat .
2. Meningkatkan akses dalam rangka meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan pencapaian sasaran MDGs
3. Meningkatkan ketrampilan/wawasan masyarakat miskin sebagai modal dalam berusaha untuk meningkatkan pendapatan.

Dalam rembug tersebut juga terpilih  sebelas orang sebagai anggota Pimpinan Kolektif BKM yang terdiri dari  sepuluh pria dan  satu  wanita dengan profesi dan latar belakang antara lain pegawai swasta/negeri dan wirausaha.

Koordinator BKM dipilih melalui rembug . oleh seluruh anggota BKM terpilih secara periodic (bergantian) karena setiap anggota BKM memiliki peluang yang sama sebagai Koordinator BKM. Saat ini Koordinator BKM disepakati dan dipercayakan kepada Ir.I Made Nurwenda,MM untuk selanjutnya BKM dicatatkan/ diaktanotariskan pada tanggal  empat belas Mei 2010. Dan pada saat rembug BKM juga disepakati memilih tiga orang spesimen untuk penarikan dana di Bank BRI dengan nomor rekening 0368.01.000391.30.4

Selanjutnya BKM memfasilitasi Rembug Penyepakatan dan Penetapan Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis) untuk masa berlaku 3 tahun dan Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan (Renta Pronangkis) untuk jangka waktu satu tahunan. Adapun PJM Pronangkis disepakati pada tanggal 15 Mei Tahun 2010.


D. Tridaya berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM

Jumlah KSM terbentuk di DESA DANGIN PURI KAUH hingga tahun  2010 secara keseluruhan sebanyak 36 KSM dengan jumlah anggota sebanyak  252. orang yang terdiri dari 178   pria dan  74 wanita.
Dana BLM yang dialokasikan dan telah didistribusikan di DESA ini sejumlah Rp   630.000.000 (Empat Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah)

Kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia dan KSM berbasiskan PJM Pronangkis yang berorientasi IPM-MDGs, yaitu Pembangunan Prasarana Lingkungan, Kegiatan Sosial (Pendidikan, Kesehatan) dan Pengembangan Ekonomi produktif.

E.Perkembangan BKM

Dalam penanggulangan kemiskinan, perkembangan BKM dapat ditinjau secara internal maupun secara eksternal. Secara internal BKM dilihat dari fasilitasi dalam proses pemberdayaan masyarakat, sedangkan secara eksternal BKM dilihat pembangunan jaringan dengan pemerintah stake holders, dan kelompok peduli

E.1. Transparansi dan Akuntabilitas

 BKM telah melaksanakan rembug tahunan dalam rangka pertanggungjawaban kinerja dan pelaksanaan amanah PJM Pronangkis kepada masyarakat secara rutin. LPJ dilaksanakan pada akhir  bulan Desenber tahun  2010, Dalam LPJ tersebut juga membacakan hasil audit dari auditor independent dengan kesimpulan penilaian UO Hasil Audit juga dibacakan dalam Rembug warga tahunan dan ditempel di Papan Pengumuman yang dipasang di berbagai titik untuk memudahkan control masyarakat, Pertanggungjawaban BKM kepada masyarakat juga diinformasikan kepada Pemerintah Daerah dengan menyampaikan laporan rutin melalui Lurah/Kades dan PJOK Kecamatan.

E.2. Lembaga-lembaga yang Bermitra dengan BKM

Sebagai konsekuensi dari Organisasi Masyarakat Warga (Civil Society), BKM selain melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat juga melakukan kegiatan pembangunan jaringan melalui kegiatan kemitraan. Chanelling yang bermaksud untuk membagi peran (share) dalam penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh BKM antara lain dalam kegiatan :sosialisasi program dan pelaksanaan kegiatan dimasyarakat bermitra dengan lembaga yang ada di Desa DANGIN PURI KAUH. Kegiatan ini dilaksanakan sejak program PNPM mulai masuk tahun 2007 hingga sekarang, selain itu BKM juga berusaha mencari mitra baik pemerintah maupun swasta dalam upaya untuk memfasilitasi usulan/program yang tertuang dalam PJM yang belum terlaksanana. Walaupun sampai dengan saat ini belum ada yang terealisasi.


*Penyusun Profil
Senior Fasilitator Tim 07

0 komentar:

Posting Komentar